Rabu, 07 Agustus 2013

Etnografi suku Yah'ray

Suku Yah’ray merupakan salah satu suku di Papua Selatan yang berada di antara  Kabupaten Asmat dan kabupaten Mapi. Di sebelah utara wilayah kediaman orang Marind-anim mengalirlah Sungai Digul yang besar dan menurun dari daerah pegunungan. Melalui daerah pegunungan ini (barangkali daerah Sepik) datanglah dahulu kala suatu suku bangsa yang melayari Sungai Kao,  yang kemudian  bermuara ke Sungai Digul dan turun sampai bermuara di laut. Ketika ternyata dengan perahu-batang-pohon mereka tidak bisa pergi lebih jauh, maka orang-orang ini yang menamakan diri mereka orang Yah’ray sehingga mereka memasuki daerah muara sungai, yaitu daerah yang waktu itu milik suatu suku  yang kurang bernafsu perang yaitu orang Awyu.

Agama dan Perubahan Sosial



Manusia merupakan makhluk yang selalu bertumbuh dan berkembang dalam kehidupannya menuju sebuah proses penyempurnaan diri.
(Sudiarja)

Pada dasarnya setiap orang yang berada di muka bumi ini dalam hidupnya dapat dipastikan mengalami perubahan-perubahan entah yang bersifat kecil ataupun bersifat besar dan fundamental.  Ketika dilahirkan sebagai manusia, seorang bayi masih harus banyak belajar dan bertumbah agar dapat menjadi manusia dewasa. Manusia dalam hidupnya selalu bertumbuh, berkembang dan berubah agar mencapai aktualitas substansial terhadap semua potensi yang dimilikinya sebagai manusia. Sehingga dapat dikatakan bertumbuh dan berkembang (yang menghasilkan perubahan dalam diri manusia) merupakan bagain dari kodrat manusia. Di sisi lain manusia tidak hanya mengalami perubahan dan pertumbuhan secara internal di dalam dirinya saja, pertumbuhan secara internal di dalam diri manusia secara langsung maupun tidak langsung secara konstan mempengaruhi kehidupan bersama dalam kelompoknya.