Sabtu, 07 Mei 2016

PANDANGAN RENE DESCARTES AKAN ALLAH

Apabila kita boleh mempercayai banyak filsuf dan sastrawan modern, zaman kita sekarang ditandai dengan keadaan terancam, terasing, jenuh dan tanpa arti. Banyak tulisan modern syarat dengan perasaan absurditas, kebosanan, kemuakan dan sebagainya. Bagaimana timbulnya semua perasaan muram ini? Jelaslah antara lain karena dua kali terjadi perang dunia yang disertai badai kekerasan, kebencian, serta ketidakmanusiawian dan mengakibatkan korban berjuta-juta, tambah lagi semua pengungsi dan orang yang kehilangan tempat tinggal. Sesudah perang dunia, menyusul lagi perang dingin yang menjadi pangkal perlombaan senjata yang memfrustrasikan dunia sampai sekarang.

Dari Cara Belajar Yang Diwarnai Kekerasan Menuju Cara Belajar Yang Membebaskan

          1. Pengajaran sebagai proses yang diwarnai kekerasan
Pengajaran dengan proses kekerasan yang dimaksud yaitu dimana orang memandang dunianya sebagai wilayah baru yang harus ditaklukan. Untuk dapat ditaklukan harus membuat keadaan dapat dikuasai, inilah yang membuat kebanyakan guru dan murid sibuk, dan seorang guru dianggap berhasil sering kali adalah yang dapat meyakinkan orang bahwa dia mempunyai alat-alat yang perlu untuk menjinakan singa ganas yang akan dihadapai kalau dia meninggalkan bangku pendidikan.

Rabu, 06 April 2016

Teologi Pembebasan: (Kontekstualisasi Ajaran dan Nilai Keagamaan dalam Konteks Sosial Masyarakat)



Term agama merupakan suatu istilah yang tidak lazim di dengar dan bahkan mungkin dianut oleh semua orang. Dalam mendefenisikan kata agama, Durkheim berpendapat bahwa agama merupakan satu sistem yang menyatu mengenai berbagai kepercayaan dan peribadatan yang berkaitan dengan benda-benda yang terpisah dan terlarang yang oleh karenanya semua orang yang percaya dipersatukan dalam suatu komunitas moral. Dalam hal ini ciri kolektif atau sosial dari dari suatu agama itu sangat ditekankan sehingga agama dapat dipahami hanya di dalam suatu konteks kehidupan bermasyarakat[1].